PENINGKATAN MOTIVASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN DISKUSI PEMECAHAN MASALAH BAGI GURU SDN. SUKOSARI 01 KECAMATAN SUKOWONO JEMBER SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010-2011
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS)
Oleh
JAROT WALUYO
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
SDN. SUKOSARI 01 SUKOWONO JEMBER
2010
KATA PENGANTAR
Dengan memnjatkan rasa syukur alhamdullilah penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala taufik hidayahnya semata, sehingga penuliss dapat menyelesaikan laporan Penelitian Tindakan sekolah ini. Penelitian Tindakan Sekolah ini dilakukan untuk memenuhi kegiatan on the job learning penguatan kopetensi kepala sekolah dasar.
Tidak berlebihan kiranya kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Sholechan selaku pemateri Penelitian Tindakan Sekolah pada Diklat Penguatan
Kompetensi Kepala Sekolah sekaligus pembimbing dalam penelitian ini.
2. Seluruh dewan guru SDN. Arjasa 01 yang telah turut aktif mendukung pelaksanaan
penelitian ini.
Penulis tidak mampu membalas apa yang jasa baik beliau kecuali hanya sekedar doa semoga amal baiknya selalu diterima dan mendapat balasan dari Allah SWT baik di dunai maupu di akhirat. Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna untuk itu mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan Tidakan Sekolah ini. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan ditempat peneliti mengabdi, amin.
Jember, 20 Oktober 2010
Penulis
| DAFTAR ISI | | |
HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR ABTRAKSI DAFTAR ISI | i ii iii iv | ||
BAB I. PENDAHULUAN | | ||
| 1.1. Latar Belakang........................................................................................ 1.2. Identifikasi Masalah ............................................................................... 1.3. Pembetassan Masalah ............................................................................ 1.4. Perumusan Masalah ............................................................................... 1.5. Pemecahan Masalah ............................................................................... 1.7. Tujuan Penelitian ................................................................................... 1.8. Manfaat Hasil Penelitian ........................................................................ | 1 4 5 6 6 6 7 | |
BAB II. KAJIAN TEORITIS | | ||
| 2.1. Motivasi Penggunaan Media Pembelajaran ........................................... 2.1.1. Motivasi .............................................................................................. 2.1.2. Penguunaan Media Pembelajaran ....................................................... 2.2. Diskusi Pemecahan masalah .................................................................. 2.3. Pengaruh Diskusi Pemecahan Masalah terhadap Motivasi Penggunaan Media Pemebelajaran ............................................................................ | 8 10 16 17 | |
BAB.III. METODE PENELITIAN | | ||
| 3.1. Obyek Penelitian ................................................................................... 3,2, Subyek Penelitian .................................................................................. 3.3. Lama Penelitian ..................................................................................... 3.4. Instrumen Penelitian ............................................................................. 3.5.Tehnik Analisis Data ............................................................................. 3.6. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Sekolah ................................... | 19 19 19 19 21 22 | |
BAB IV. HASIL PENELITIAN | | ||
| 4.1. Hasil Penelitian ...................................................................................... 4.1.1. Rencana Tindakan ............................................................................... 4.1.2. Pelaksanaan Tindakan ......................................................................... 4.1.3. Kegiatan Observasi ............................................................................. 4.1.4. Refleksi ............................................................................................... 4.2. Pembahasan ........................................................................................... | 24 24 28 30 31 32 | |
BAB V. PENUTUP | | ||
| 5.1. Kesimpulan ............................................................................................ 5.2. Sasara ..................................................................................................... | 33 33 | |
ABTRAKSI
Membangkitkan Motivasi Penggunaan Media Pembelajaran Dengan Pendekatan Diskusi Pemecahan Masalah BagiI Guru SDN. Sukosari 01 Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember Semester Ganjil Tahun Pelaljaran 2010/2011
Kata Kunci : Membangkitkan Motivasi , Penggunaan Media Pembelajaran, Pendekatan Diskusi Pemecahan Masalah.
Sekolah merupakan lembaga formal yang berfungsi membantu khususnya orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka. Sekolah memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada anak didiknya secara lengkap sesuai dengan yang mereka butuhkan. Semua fungsi sekolah tersebut tidak akan efektif apabila komponen dari sistem sekolah tidak berjalan dengan baik, karena kelemahan dari salah satu komponen akan berpengaruh pada komponen yang lain yang pada akhirnya akan berpengaruh juga pada jalannya sistem itu sendiri. salah satu dari bagian komponen sekolah adalah guru.
Guru diharapkan untuk tidak terlalu segan menggunaan media pelajaran dalam setiap kegiatan pembelajaran. Karena media pembelajaran sangat berarti bagi keberhasilan proses pembelajaran Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Beradasarkan pada latarbelakang masalah diatas maka masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah “ apakah diskusi pemecahan masalah dapat membangkitkan motivasi guru menggunakan media pembelajaran ?
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membangkitkan motivasi penggunaan media pembelajaran bagi guru SDN. Sukosari 01 Kecamatan Sukowono Jember dengan pendekatan diskusi penyelesaian masalah.
Melalui penelitian ini diharapkan hasilnya dapat memberikan manfaat. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari peneilitan ini adalah :
1. Bagi Kepala Sekolah dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan motivasi kinerja guru
dalam melaksanakan tugas pembelajaran.
2. Bagi Pengawas Sekolah, penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar pembinaan dalam
upaya membangkitkan motivasi penggunaan media pendidikan bagi guru diwilayah
binaannya.
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi penggunaan media pembelajaran dapat ditingkatkan melalui pendekatan diskusi pemecahan masalah.
Dari hasil penelitian tadi dapat disaranakan kepada :
1. Kepala Sekolah untuk dapat memerikan jalan pecahan masalah yang dihadapi oleh
guru melalaui kegiatan diskusi pemecahan masalah.
2. Kepada Pengawas sekolah menggunakan haasil penelitian tindakan kelas ini sebagai
rujukan untuk melakukan pembinaan kepada guru diwilayah binaannya melalui
kegiatan diskusi kelompok.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang :
Sekolah merupakan lembaga formal yang berfungsi membantu khususnya orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka. Sekolah memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada anak didiknya secara lengkap sesuai dengan yang mereka butuhkan. Semua fungsi sekolah tersebut tidak akan efektif apabila komponen dari sistem sekolah tidak berjalan dengan baik, karena kelemahan dari salah satu komponen akan berpengaruh pada komponen yang lain yang pada akhirnya akan berpengaruh juga pada jalannya sistem itu sendiri. salah satu dari bagian komponen sekolah adalah guru.
Guru dituntut untuk mampu menguasai kurikulum, menguasai materi, menguasai metode, dan tidak kalah pentingnya guru juga harus mampu mengelola kelas sedemikian rupa sehingga pembelajaran berlangsung secara aktif, inovatif dan menyenangkan. Namun demikian, menurut Erman Suherman (http : educare.e-fkipunla.net), umumnya guru masih mendominasi kelas, siswa pasif ( datang, duduk, nonton, berlatih, …., dan lupa). Guru memberikan konsep, sementara siswa menerima bahan jadi. Masih menurut Erman Suherman, ada dua hal yang menyebabkan siswa tidak menikmati (enjoy) untuk belajar, yaitu kebanyakkan siswa tidak siap terlebih dahulu dengan (minimal) membaca bahan yang akan dipelajari, siswa datang tanpa bekal pengetahuan seperti membawa wadah kosong. Lebih parah lagi, siswa tidak menyadari tujuan belajar yang sebenarnya, tidak mengetahui manfaat belajar bagi masa depannya nanti
Guru diharapkan untuk tidak terlalu segan menggunaan media pelajaran dalam setiap kegiatan pembelajaran. Karena media pembelajaran sangat berarti bagi keberhasilan proses pembelajaran Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Sedangkan, National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke –20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet
Pada era informasi sekarang ini, perkembangan institusi pendidikan berpijak pada kemampuan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan kemampuan mengakses serta menyajikan informasi. Sehingga dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran, sudah saatnya guru dalam proses pembelajaran mengguakan berbagai metode pembelajaran. Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan bahan pelajaran kepada siswa untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Mengingat bervariasinya tingkat kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran, maka hadirnya media diharapkan dapat membantu proses komunikasi, sehingga pesan atau informasi dapat diserap dan dihayati oleh peserta didik. Oleh karena itu, media pembelajaran menjadi suatu bidang yang seyogyanya dikuasai oleh guru yang professional
Penggunaan media dalam proses pembelajaran memiliki tujuan utama, yaitu agar pesan yang disampaikan dapat diserap semaksimal mungkin oleh peserta didik. Ada beberapa fungsi media pembelajaran, di antaranya adalah:
1. Menarik perhatian siswa;
2. Membantu untuk mempercepat pemahaman dalam proses pembelajaran;
3. Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis;
4. Mengatasi keterbatasan ruang;